Kehidupan ini memiliki banyak aspek yang bila diuraikan satu per satu pasti tidak akan selesai. Itulah mengapa di dunia ini ada banyak cabang ilmu yang masing-masing mengupas satu sisi kehidupan dan itu tidak terkira jumlahnya. Aspek kehidupan yang paling dekat dengan kita karena dialami sehari-hari adalah bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain. Interaksi tersebut bisa berupa komunikasi lewat kata-kata atau verbal, juga lewat bahasa tubuh, empati, dan sebagainya.

Kehidupan ini harus kita pelajari ilmunya agar kita mengetahui batasan-batasan yang berlaku dalam hal agama, tata krama, dan aturan masyarakat. Sisi bijaksana kehidupan dapat dengan mudah kita serap bila kita rajin belajar mengenai kata-kata yang pantas dan selalu bersikap rendah hati. Sambil dipelajari, kita juga sekalian mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan memang kompleks, tapi itu bukan alasan bahwa kita wajar pula memiliki pikiran dan tujuan yang bercabang-cabang. Tidak bisa semua hal kita miliki dan kuasai, karena keterbatasan-keterbatasan yang pasti ada. Karena keterbatasan itulah, kita tidak bisa merasa paling jago dan paling sempurna, setiap orang punya kelebihan dan pasti punya kekurangan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengamalkan sikap rendah hati terhadap orang lain.

Dalam Islam, rendah hati termasuk sifat terpuji yang dengan sifat ini orang merasa tidak lebih tinggi dibanding orang lain dan menghormati orang lain secara utuh. Sifat rendah hati menghasilkan pribadi yang tidak sombong, ramah, berpikiran positif, dan bijaksana sehingga bisa dengan mudah bergaul di dalam masyarakat. Sosok yang rendah hati tidak pernah menginginkan ada masalah tetapi menginginkan kebaikan di semua sisi kehidupan.

Kata-kata rendah hati adalah pencerminan sifat dalam bentuk ucapan. Sifat rendah hati seseorang dapat kita rasakan dari apa yang keluar dari perkataannya dan juga bahasa tubuhnya. Arti rendah hati dalam sebuah masyarakat sangatlah penting. Orang rendah hati adalah orang yang mencari solusi bukan masalah, selalu membangun kebersamaan, dan termotivasi oleh dirinya sendiri. Bukankah lebih baik bila yang kita bicarakan hal yang normal tidak berlebihan, sedangkan kelebihan-kelebihan kita ditutupi saja biarkan orang lain mendengar dari orang ketiga saja tidak perlu dari kita. Berbicara normal dan netral akan mengurangi beban moral kita kepada orang lain, yakni tidak ada yang perlu dituntut dari kita karena tidak pernah mengklaim diri kita begini-begitu.

Akhirnya, dalam kehidupan bermasyarakat kita harus selalu ingat akan pentingnya sifat bijaksana dalam hal ini rendah hati, demi memudahkan jalan hidup kita dan mendamaikan pikiran kita. Tambahan, rendah hati dalam Islam pun sangat sangat dianjurkan karena merupakan salah satu sikap yang menunjukkan ketakwaan kita kepada Allah SWT yang juga mencerminkan sikap menghormati kepada sesama makhluk ciptaan-Nya. Semoga kita tetap konsisten dengan sifat yang satu ini. Amiieeen..