Orang menjadi sedih, bisa beragam alasan yang menyebabkannya. Ada orang yang mudah bersedih dan trenyuh melihat ketimpangan sosial di sekitarnya dan ada juga bisa menjadi sedih karena sesuatu negatif telah menimpa orang yang dicintainya. Jangan biarkan mereka bersedih kawan, derita mereka derita kita juga. Hiburlah mereka dengan cerita lewat kata-kata yang bisa melapangkan dada dan senantiasa memberi mereka pengharapan yang lebih baik tentang masa depannya.
Kata-kata sedih seringkali melunturkan keegoisan kita untuk mau merasakan empati terhadap orang lain. Ini bisa dilatih dengan membaca cerpen sedih dan puisi sedih, atau saat sekarang ini bisa kita temui di banyak program televisi yang mempertontonkan kesedihan di sekitar kita mulai dari orang yang tidak mampu membiayai kesehatan anaknya hingga ke acara reality show yang menemani orang kurang mampu selama beberapa hari. Cerita sedih maupun kisah sedih yang kita dapatkan di berbagai media harusnya membuat kita sadar bahwa kita masih jauh lebih beruntung dibandingkan banyak orang di dunia ini.
Sedih merupakan hal yang wajar kita temui tapi tentu saja itu bukan yang kita harapkan. Tidak selamanya kita bahagia di dunia ini maka berempatilah ke orang lain, karena bisa jadi suatu saat empati yang seperti itu pula yang kita harapkan dari orang lain di lain waktu yang tidak kita duga. Kata2 sedih jangan sampai keluar dari mulut mereka dengan memberikan kata-kata yang bisa menenangkan orang yang sedih terebut.
Janganlah bersedih, karena kesedihan itu adalah cobaan hidup yang Tuhan berikan ke kita. Kita hanya diuji untuk bisa mengetahui apakah kita bisa melalui ujian berupa kesedihan. Cobaan itu adalah tahapan bagi kita untuk lebih bijaksana menghadapi dan memandang segala hal dengan kaca mata ikhlas. Orang yang sedih bisa jadi lupa akan Tuhannya dan bahkan malah menyalahkan Tuhannya, ini yang sangat fatal.
Bila di saat kita sedih kita tidak sanggup melewatinya dengan mulus maka Tuhan telah tahu di sisi mana kita akan diuji lebih lanjut. Tanamkan kesabaran dan keikhlasan dalam diri kita maka kesedihan akan berlalu dengan sendirinya tanpa harus menunggu waktu untuk berlama-lama di sekitar kita.
0 comments:
Post a Comment