Belajar apa pun pasti memerlukan konsentrasi di dalamnya, karena hanya dengan konsentrasi, kita bisa dengan mudah memindahkan sesuatu di luar tubuh kita menjadi masuk dan terekam di dalam otak kita. Banyak orang yang bertanya sekaligus gemes sendiri mengenai cara meningkatkan konsentrasi belajar. Untuk itu, saya sengaja menguraikannya secara singkat untuk anda.

Konsentrasi adalah upaya untuk memusatkan pikiran tanpa ada hal lain yang menggangunya. Siapa yang menghadirkan pengganggu pikiran kita? Bukan siapa-siapa kok, yang menghadirkannya adalah pikiran kita sendiri. Mungkin sudah hal biasa bila kita mendengar seseorang tidak bisa berkonsentrasi karena mendengar orang lain bermain gitar, teriak, kicauan burung, deru kendaraan, dan sebagainya. Tapi tidak semua orang seperti itu kan? Nah, di situ masalahnya.

Bila kita sudah kokoh menancapkan kriteria untuk konsentrasi adalah sepi, tenang, tidak lapar, lagi senang, dan sebagainya, maka akan semakin untuk kita konsentrasi. Pikiran kita terlalu manja dan menuntuk banyak syarat sehingga konsentrasi akan semakin sulit diraih. Dan, kita akhirnya dibuat menyerah dengan sendirinya karena keadaan tersebut tentunya semakin sulit untuk dikondisikan.

Namun, sayangnya apa yang dibenarkan oleh otak kita, tidak bisa kita ubah dengan mudahnya. Butuh kebiasaaan yang berkesinambungan untuk mengubah cara pandang kita terhadap peningkatan konsentrasi belajar. Caranya yaitu dengan terus meyakinkan ke pikiran kita bahwa untuk konsentasi belajar itu bisa di mana saja kok, gangguan-gangguan itu tidak akan pengaruh ke konsentrasi saya.

Selain itu, untuk meningkatkan konsentrasi belajar, kita harus menjaga kesiapan tubuh dan pikiran kita juga. Antara lain tidur yang cukup (menurut saya lebih kurang dari pada lebih), makan yang cukup (tidak sampai kekenyangan), olahraga yang cukup (tidak usah sampai keluar keringat), dan tentunya jangan banyak main (seperti facebook-an, game, nonton TV, dll).