Makanan adalah kebutuhan pokok agar kita bisa tetap bertahan hidup. Makanan yang kita santap dalam sehari sebaiknya mengandung nutrisi yang cukup agar tubuh kita bisa menjalankan semua fungsinya dengan baik. Sekarang ini, dengan berkembangnya dunia kedokteran dan ilmu gizi, maka parameter sehat pun semakin kompleks. Tapi kita di sini tidak membahas kompleksitas itu, kita bahas yang simpel-simpel saja. Yah, pembahasan hanya sekitar pola makan yang sehat.

Untuk menjadi sehat, ada banyak faktor yang harus diperhatikan mulai dari makanan, aktivitas fisik/olahraga, cuaca, polusi air, hingga kondisi kejiwaan. Jadi, bukan hanya makanan saja, meskipun dalam pandangan saya faktor makananlah yang memegang peranan utama dari semua itu. Kenapa kalau kita sakit pasti kembali lagi ke makanan, dari makan atau minum obat-obatan hingga menghindari makanan tertentu agar kesehatan kembali normal.

Untuk menjaga agar tubuh kita tetap bugar, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita harus diperhatikan. Makan secukupnya dan tidak berlebihan adalah langkah bijaksana agar tubuh kita tidak rentan terhadap masalah kegemukan, bergerak lamban, sering mengantuk, dan mudah terserang rasa malas. Di samping itu, tidak semua makanan bisa kita makan meskipun kita punya uang lebih untuk membeli dan mencicipinya. Setiap orang memiliki sistem fisiologis yang unik di dalam tubuhnya, biasanya memiliki penolakan terhadap jenis makanan tertentu karena akan berpotensi mengganggu kinerja salah satu organ tubuh.

Mengenai jadual makan, bisa kita tetapkan dua atau tiga kali sehari tergantung kebiasaan saja. Ada orang tertentu yang sengaja meniadakan makan berat di pagi hari karena sering terserang kantuk. Kalau saya lebih sepakat bahwa porsi makanan tidak perlu banyak di setiap kali makan, tidak sampai kenyang sekali. Ada beberapa masalah kesehatan yang mengintai akibat pola makan yang berlebihan seperti kegemukan, diabetes, asam urat, kolesterol, dan keluhan lainnya. Oleh karena itu, jika kita mau sehat lebih baik mencari aman dengan mengatur dan memperhatikan jumlah dan jenis makanan minuman yang masuk ke dalam perut kita.

Definisi pola makan menurut saya tidak hanya diartikan keteraturan jadual makan tetapi juga kualitas makanan dan porsinya. Makanan yang berkualitas adalah makanan yang mengandung semua suplemen yang diperlukan bagi tubuh kita. Jadi, benar adanya bila sedari kecil kita sudah sering diingatkan akan pentingnya 4 sehat 5 sempurna, yang merupakan slogan makanan berkualitas. Selain kelengkapan gizi, porsinya pun tetap harus seimbang, agar tidak sampai membuat kita sangat kenyang.

Pentingnya hidup sehat sebaiknya ditanamkan sejak usia dini. Beragamnya makanan dan minuman sekarang ini, memang berhasil memancing rasa lapar untuk mencobanya. Padahal, kita pernah melihat berita bahwa ada beberapa makanan yang rasanya enak dan mahal malah miskin nutrisi. Bila makanan tersebut tetap kita konsumsi untuk jangka waktu yang lama, maka lambat laun tubuh kita akan kena dampaknya. Di saat masih muda mungkin kita belum merasakan keluhan apa-apa, tapi kalau sudah tua barulah tubuh kita benar-benar rentan.

Penutup, saya pernah membaca sebuah artikel di koran, bahwa serangan jantung yang notabene adalah penyakit orang tua, sekarang anak muda yang masih dalam umur produktif pun sudah ada yang kena. Maka dari itu, pola makan sehat dan hidup sehat harus selalu kita perhatikan agar kita bisa menikmati kesehatan lebih lama bahkan sepanjang usia kita. Amiin..