Terkadang hati ini bertanya, jodoh saya sekarang ada di mana ya? Seberapa ulet pun usaha kita dalam mencari jodoh, tetap saja susah untuk meyakinkan diri kita untuk memilih. Setiap bertemu dengan lawan jenis, pikiran kita selalu diliputi oleh kebimbangan yang tidak menentu, apalagi di saat kita memutuskan bahwa dialah jodoh kita. Dengan kata lain, mencari jodoh yang cocok itu gampang susah.

Jodoh semakin dipikirkan malah semakin membuat kita bingung. Bila kita terlalu banyak memikirkan dan mempertimbangkan jodoh kita siapa, maka akan semakin sulit menemukannya. Lain halnya, bila kita jalan mengikuti arus, ketemu dan bergaul dengan siapa saja. Tahu-tahu ada yang nyangkut di hati, merasa mantap pacaran, dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Terlihat sederhana malah bila kita tidak terlalu banyak pertimbangan.

Dalam mencari pasangan, kita pastinya tidak ingin ada paksaan dari siapa pun. Toh, kita yang hidup dengan dia kok. Perasaan itu akan ada sendiri bila saatnya Allah sudah memberikan sinyal bahwa dialah orangnya. Kita tidak perlu panik ataupun takut akan salah melangkah dalam mengambil keputusan dalam memilih jodoh. Toh, semua sudah digariskan di atas.
Jodoh yang cocok bisa dilihat dari kesepahaman dalam melihat kehidupan. Ini tidak perlu sampai mendetil, pada dasarnya semua orang menuntut kebaikan dalam hidupnya. Hal-hal kecil bisa dilebur menjadi satu dan berganti dengan saling menerima kelemahan masing-masing. Selama kita punya itikad baik dan menerima keadaaan pasangan kita, maka sebenarnya siapa-pun itu pasti bisalah jadi jodoh kita.

Berhubung banyak pilihan di luar sana, maka kita secara tidak sadar malah menetapkan kriteria. Cuma sayangnya kriteria yang ideal itu susah ditemukan, dan kalaupun ada yang pas dengan kriteria kita, eh sudah disambar duluan sama orang lain. Akhirnya, jodoh itu serahkan saja sama Yang di Atas. Bila belum diberikan mungkin masih ada sesuatu di diri kita yang perlu dibenahi. Tetap berpikir positif, jodoh tidak akan lari ke mana kok.